
Melakukan packing atau membungkus barang menjadi salah satu hal yang wajib untuk diketahui khususnya bagi penjual atau seller untuk mempertahankan kualitas barang hingga sampai ke tangan konsumen. Barang yang tidak dikemas secara sempurna akan rentan rusak sehingga bukan tidak mungkin akan mengurangi atau menghilangkan manfaat serta kegunaan produk tersebut.
Dengan mengemas barang dengan baik dan benar maka akan membuat produk tersebut lebih aman ketika di distribusikan kemana saja termasuk misalnya kirim barang ke arab saudi maupun negara lainnya. Kali ini kami akan berbagai tips bagaimana cara packing barang yang aman untuk keuntungan seller, kurir juga konsumen.
- Mengetahui jenis barang : dengan mengetahui jenis barang yang akan dikemas tentu akan memudahkan anda untuk melakukan antisipasi dalam membungkus barang. Misalnya barang yang mudah pecah bisa diberikan tambahan berupa amplop, kardus tebal, bubble warp, busa dan lain sebagainya . penambahan benda-benda tersebut untuk menghindari barang rusak akibat benturan yang akan menyebabkan barang pecah atau patah.
- Packing dengan menggunakan amplop : digunakan untuk mengirimkan barang dalam bentuk surat atau dokumen. Tujuannya agar dokumen tersebut tetap rapi serta tidak terlipat ataupun kusut saat sampai ke tangan penerima. Ada banyak sekali ukuran amplop yang tersedia yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda. Pastikan untuk melakukan segel dengan membubuhkan lem agar isi amplop tidak tercecer.
- Packing dengan menggunakan kardus : digunakan untuk mengirimkan barang yang ringan namun cukup rentang rusak. Menggunaan kardus sebagai pembungkus barang dirasa jauh lebih aman ketimbang hanya menggunakan plastik atau kertas saja karena kardus memiliki ukuran yang cukup tebal.
- Packing dengan menggunakan kertas kado atau koran : digunakan untuk membungkus barang yang tidak mudah rusak atau hancur. Kertas kado maupun koran biasanya juga digunakan untuk barang yang berukuran kecil serta ringan.
- Packing dengan menggunakan plastik : digunakan untuk mengirimkan barag yang tidak mudah rusak karena sifat plastik yang tipis serta ringan. Biasaya bungkus plastik digunakan untuk mengirimkan kain, pakaian dan lain sebagainya.
- Packing dengan menggunakan bubble wrap : bubble wrap sendiri merupakan plastik yang sudah dimodifikasi dengan menggunakan bahan tambahan berupa gelembung udara sehingga memungkinkan barang untuk tetap aman meskipun terkena benturan. Bubble wrap biasadiguanakan untuk tambahan packing pada barang pecah belah serta barang yang rentan rusak.
- Packing dengan menggunaan syrofoam : banyak digunakan untuk mengirimkan barang elektronik sehingga dirahapkan barang tersebut tidak rusak atau penyok saat dilakukan pengiriman. Sifat syrofoam sendiri sangat ringan namun cukup kuat banyak dimanfaatkan untuk keamanan packing.
Beberapa informasi tentang cara packing yang aman dan benar di atas semoga bisa membantu anda terutama anda yang memiliki bisnis dan tentu saja memungkinkan untuk mengirimkan barang anda dengan aman dan nyaman hingga sampai ke tangan konsumen.