Mencegah Risiko Penularan Virus Corona di Dalam Ruangan, Bagaimana Caranya?

Selain dampak dari paparan virus corona yang bisa mengakibatkan penderita gagal napas, risiko penularan virus corona juga harus menjadi kewaspadaan. Hal ini dikarenakan semakin tingginya risiko penularan, tentu persebaran virus corona nantinya akan semakin masif dan bisa jadi pandemi yang terjadi akan semakin panjang serta tidak kunjung usia.

Perlu diketahui bahwa secara umum, risiko penularan dari virus corona akan semakin meningkat di ruangan yang tertutup. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya kasus baru yang terjadi di lingkungan perkantoran setelah pemerintah mulai memutuskan untuk membuka perkantoran demi menunjang perekonomian negara.

Memang, ada dilema yang harus dihadapi ketika harus membuka sektor perkantoran dengan risiko penularan corona yang masih tinggi. Oleh karenanya, diperlukan strategi yang tepat untuk menurunkan risiko penularan virus corona, terutama di ruangan tertutup agar tidak terjadi lebih banyak korban yang berjatuhan.

 

Tingginya Risiko Penularan Virus Corona di Dalam Ruangan

Sebagaimana disinggung sebelumnya, penularan virus corona bisa dikatakan cenderung lebih tinggi pada kasus di dalam ruangan yang tertutup. Hal ini sejalan dengan pendapat WHO di mana virus corona bisa melayang dan menetap di udara dalam ruangan yang tertutup selama beberapa jam.

Tidak hanya itu, virus corona juga bisa menetap di permukaan barang, seperti gagang pintu, meja, kursi dan lainnya. Nantinya, virus tersebut akan menyebabkan infeksi dan paparan pada seseorang yang menyentuh barang tersebut lantas menyentuh anggota tubuh mereka, terlebih hidung dan mulut tanpa mencuci tangan.

Usaha untuk mencegah penularan virus corona yang masif tentu harus dilakukan. Oleh karenanya, pemerintah memberikan aturan terkait protokol kesehatan yang harus dijalankan, terutama pada aktivitas perkantoran yang banyak melakukan kegiatan di dalam ruangan.

Langkah Mengurangi Risiko Penularan Virus Corona

Usaha untuk mengurangi risiko penularan virus corona harus dilakukan agar kasus virus corona ini tidak selalu bertambah dan jumlah korban akan cenderung berkurang. Khusus untuk pencegahan persebaran virus corona di dalam ruangan, ada beberapa langkah yang bisa dijadikan solusi.

Beberapa langkah yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:

1)    Memastikan ventilasi udara ruangan bekerja dengan baik

Ventilasi bisa dikatakan sebagai hal yang cukup penting dan harus senantiasa dipantau dalam upaya pencegahan persebaran virus corona di dalam ruangan. Dalam hal ini, ventilasi yang baik nantinya akan memudahkan pertukaran udara dari dalam ke luar ruangan. Tentu, dengan demikian, udara yang terkontaminasi akan dapat berganti dengan udara baru.

Terkait pengaturan ventilasi tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar pertukaran udara berjalan dengan baik. Beberapa hal yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:

     Selalu membuka jendela yang ada pada ruangan

     Menggunakan exhaust fan khusus untuk ruangan yang menggunakan AC

     Membersihkan penyaring udara yang ada pada AC secara rutin

     Memilih AC yang memiliki teknologi khusus untuk menyaring partikel kecil

Beberapa solusi di atas bisa dilakukan untuk memastikan ventilasi bekerja dengan baik. Tentu, langkah di atas harus diikuti dengan upaya untuk membersihkan ruangan secara umum dengan baik.

2)    Mengenakan masker saat berada di dalam ruangan

Masker adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk penanganan dan pengurangan risiko penularan virus corona. Oleh karenanya, seseorang harus mengenakan masker dalam setiap aktivitas yang dilakukan.

Terkait upaya pencegahan penularan virus corona di dalam ruangan, masing-masing individu yang ada di dalam ruangan tersebut tentu harus menggunakan masker. Artinya, masker tidak hanya dikenakan oleh mereka yang beraktivitas di luar ruangan saja.

Selain itu, perhatikan kondisi masker. Dalam hal ini, Anda harus memastikan jika masker yang dipakai dalam kondisi yang bersih dan layak.

3)    Menjaga jarak dengan karyawan lain

Apabila Anda bekerja di dalam ruangan dengan beberapa orang lainnya, selain mengenakan masker, Anda juga harus menjaga jarak dengan mereka. Jaga jarak adalah salah satu protokol kesehatan yang diatur untuk mengantisipasi penularan virus corona tersebut.

Terkait jaga jarak, ada baiknya jika Anda menjaga jarak dengan orang lain sekitar 1,5 hingga 2 meter. Dengan jarak aman tersebut, tentu risiko penularan virus corona nantinya akan cenderung lebih minimal daripada mereka yang berdesakan.

4)    Membatasi jumlah interaksi langsung

Berinteraksi dengan banyak orang secara langsung dan lama bisa meningkatkan risiko penularan virus corona, terutama pada karyawan yang bekerja di dalam ruangan tertutup. Risiko tersebut nantinya akan bertambah besar apabila orang-orang di dalam ruangan tersebut tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak.

Oleh karenanya, hal yang bisa dilakukan adalah membatasi interaksi langsung dengan orang lain. Hindari melakukan kontak jika memang tidak diperlukan dan berhati-hati saat berinteraksi.

5)    Menghindari interaksi yang terlalu lama

Menghindari interaksi yang terlalu lama dengan orang lain juga menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Semakin cepat Anda menyelesaikan urusan dengan orang lain, maka risiko penularan virus corona pun nantinya akan semakin kecil.

Dalam hal ini, berusahalah untuk memberi batasan waktu pada interaksi yang dilakukan dengan orang lain. Durasi maksimal yang disarankan adalah hanya sekitar 15 menit saja. Oleh karenanya, berusahalah hanya untuk membahas hal penting saja. Anda juga bisa menggunakan teknologi smartphone untuk menggantikan interaksi secara langsung.

6)    Membersihkan ruangan secara teratur

Sebagaimana disinggung di awal, risiko penularan virus corona juga bisa dikendalikan jika ruangan yang dipakai untuk bekerja atau berkumpul senantiasa dijaga kebersihannya. Hal ini dikarenakan virus corona memiliki kemampuan untuk menempel di beberapa benda dan bisa menular tanpa disadari.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membersihkan ruangan tersebut. Selain menyapu dan mengepel, bisa juga Anda menggunakan produk desinfektan dengan kandungan alkohol 70% guna membunuh virus corona yang ada di dalam ruangan.

Beberapa langkah di atas bisa menjadi opsi pencegahan penularan dan penurunan risiko sebaran virus corona. Tentu, dibutuhkan konsistensi untuk melakukan penanganan tersebut agar nantinya usaha yang dilakukan memberikan hasil yang maksimal.

Drew Air Purifier, Solusi Memaksimalkan Pencegahan Corona

Sebagaimana disinggung sebelumnya, virus corona bisa melayang di udara, terutama di dalam ruangan dan bertahan beberapa jam. Oleh karenanya, diperlukan alat untuk menjamin kebersihan udara di dalam ruangan agar virus corona tersebut mati.

Drew Air Purifier bisa menjadi produk pilihan untuk memaksimalkan pencegahan sebaran virus corona di dalam ruangan. Alat yang satu ini memiliki kemampuan yang sangat baik untuk memurnikan udara di dalam ruangan dan juga membunuh bakteri, kuman dan virus yang beterbangan.

Selain itu, apa yang menjadi keunggulan dari produk ini adalah adanya dua filter berbeda yang digunakan. Keduanya akan menjadi bagian paling penting untuk menyaring racun dan memastikan udara di dalam ruangan tidak hanya bersih, tetapi juga aman dari kemungkinan kontaminasi virus.

Nah, gunakan produk tersebut sebagai upaya menurunkan risiko penularan virus corona di dalam ruangan. Semoga bermanfaat.

You might like

About the Author: makka